WolfgangPauli Wolfgang Ernst Pauli adalah seorang fisikawan teoritis dari Austria. Beliau merupakan salah satu pelopor fisika kuantum. Pada tahun 1945, setelah dinominasikan oleh Albert Einstein, ia menerima Penghargaan Nobel Fisika atas kontribusinya melalui penemuan hukum alam baru, prinsip pengecualian yang kemudian dikenal sebagai prinsip Pauli. - Dapur merupakan ruangan favorit keluarga untuk berkumpul sambil menikmati makanan sehari-hari. Namun ternyata dapur juga adalah tempat yang paling disukai hama seperti kecoa, tikus, semut lalat dan hama pengganggu hama ini tidak hanya menganggu, tapi juga dapat menimbulkan bahaya kesehatan karena dapat mencemari makanan, menyebarkan bakteri, dan membuat dapur menjadi tempat yang tidak bersih. Untuk menghadapi masalah hama dapur ini, berikut tips menghindari hama dengan menjaga dapur bebas hama yang tidak diinginkan dilansir dari Renonation, Senin 1/11/2021. 1. Rapikan dapur Ruangan yang lembab dan berantakan adalah tempat hama cenderung berkembang. Salah satu cara efektif untuk menjaga rumah bebas dari hama adalah pembersihan rutin dengan langkah-langkah dapur, sudut, dan sudut harus dibersihkan secara teratur menggunakan pembersih disinfektan. Semua permukaan peralatan, rak, dan meja harus dibersihkan secara menyeluruh, idealnya setiap dua hari atau setiap hari jika kamu punya waktu. Bersihkan bagian dalam almari atau lemari. Baca juga 8 Tips Mengendalikan Tikus, Kecoak, Lalat dan Semut di Dapur Periksa ruang di bawah lemari es dan peralatan besar lainnya secara teratur karena barang-barang dapat dengan mudah terguling dan menumpuk seiring waktu. Bila kamu memiliki gorden di dapur, cucilah secara teratur karena cenderung mudah menyerap bau. Uangyang diperoleh lewat cara-cara haram atau melalui suap dan pemerasan, sabuk kulit dan sepatu keds adalah makanan terbaik untuk dimakan karena mengandung cukup gizi untuk hidup sementara. 076. Dalam satu tetes air mengandung 50 juta bakteri 077. Dengan menaikan kaki pelan2 dan berbaring tenang dengan punggung lurus, kita tidak akan

Kecoak jadi salah satu hewan hama karena merusak barang dan mengotori rumah. Ia memakan apa saja dan meninggalkan kotorannya sembarangan. Itu sebabnya kecoak adalah hewan kotor yang harus gimana kalau hewan ini menghinggapi makananmu? Apakah makanan tersebut masih aman untuk dikonsumsi? Berikut Makanan yang sudah dihinggapi kecoak sudah tak layak karena mereka menyukai tempat-tempat kotor dan lembap, seperti jamban, pekarangan, dan saluran pembuangan. Mereka pun suka memakan benda-benda kotor, salah satunya kotoran manusia. Itu sebabnya, jika menghinggapi makanan, sebaiknya kamu tak Ada banyak bakteri yang menjangkiti seperti salmonela, stafilokokus, dan streptokokus bisa saja dibawa kecoak dan berpindah ke makananmu. Jika sudah menempel pada makanan, bakteri-bakteri ini akan berkembang biak dan bisa berbahaya bagi Makanan yang telah dihinggapi kecoak menyebabkan berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan kamu memakan makanan yang telah dihinggapi kecoak, kamu berisiko mengalami diare, disentri, kolera, tifus, lepra, dan polio. Baca Juga Benarkah Microwave Bisa Membunuh Bakteri pada Makanan? Ini 7 Faktanya! 4. Kecoak pun bisa meninggalkan telur ke makanan yang mereka hanya itu, telur kecoak yang mengontaminasi makanan juga bisa menyebabkan alergi, gatal, pembengkakan, dan gangguan pernapasan. Sekali berkembang biak, kecoak bisa menghasilkan 10-40 hidupnya, kecoak bisa bertelur sebanyak 30 kali. Usia kecoak sendiri bisa mencapai satu tahun. Jika tak menjaga kebersihan, bayangkan berapa banyak kecoak yang ada di rumahmu?5. Rutinlah menjaga kebersihan banyak cara untuk mencegah kecoak datang ke rumah dan menghinggapi makananmu. Beberapa di antaranya, seperti membersihkan rumah minimal seminggu sekali; rajin membuang sampah; menutup lubang dan retakan dinding; jaga kebersihan dapur; bersihkan remah-remah dan sisa makanan; menutup makanan; dan hindari menumpuk banyak kardus serta Menjaga kebersihan juga bisa menghindarkanmu dari hama lain, salah satunya kecoak, ternyata lalat jauh lebih berbahaya jika menghinggapi makananmu. Itu karena mereka membawa lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan parasit yang berbahaya untuk manusia. Beberapa di antaranya, seperti E. Colli, Salmonella, Helicobacter pylori, dan pun berpotensi mengalami diare, disentri, kolera, tifus, infeksi kulit, dan infeksi mata. Dengan menjaga kebersihan, tak hanya kecoak, lalat pun enggan datang ke Jangan ragu untuk menghubungi profesional untuk membasmi kecoak dan hama tak hanya rumahmu yang bermasalah, namun sanitasi lingkungan rumahmu yang kurang baik. Kalau sudah begitu, kamu bisa menghubungi profesional agar kecoak tersebut tak berkembang biak di lingkunganmu. Dengan begitu kecoak tak akan datang ke sepelekan hama yang datang ke rumahmu. Segera ambil tindakan untuk melindungi keluargamu dari penyakit yang berbahaya. Salam sehat jiwa raga! Baca Juga Berapa Banyak Hewan yang Dibunuh untuk Makanan Setiap Harinya?

2 Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih, matang dan layak). 3. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di masaklah terlebih dahulu. 4.
Bagaimana hukum makan bekicot? Ini termasuk salah satu pertanyaan yang kerapkali di tanyakan di berbagai forum. Di beberapa daerah, bekicot menjadi makanan yang cukup digemari. Di restoran-restoran asing seperti restoran ala Eropa atau restoran ala Jepang bekicot disajikan dengan berbagai bumbu, bahkan terkesan mewah. Ada juga yang disajikan sebagai menu jajanan berupa kripik atau sate. Makan bekicot halal atau haram? Majelis Ulama Indonesia MUI dalam fatwa No. 25 tahun 2012 menyatakan bahwa hukum makan bekicot adalah haram berdasarkan pendapat jumhur ulama Di dalam al-Qur’an dan al-hadits terdapat hal-hal yang kehalalannya disebut secara jelas dan rinci, misalnya binatang ternak dan ikan. Demikian pulababi, darah, dan bangkai. Namun ada pula yang keharamannya disebutkan secara umum saja bahwa yang termasuk al-khabâits kotor/jijik adalah haram. Wilayah inilah yang kemudian menjadi ranah ijtihad yang memungkinkan terjadi perbedaan pendapat. Hukum memakan bekicot masuk dalam wilayah ijtihadiyah ini, sehingga wajar jika terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Karena itu sebenarnya perbedaan pendapat dalam masalah ini adalah hal yang biasa saja, merupakan konsekuensi ijtihad. Fatwa MUI menyatakan bahwa bekicot haram, hal ini didasarkan atas pandangan bahwa bekicot termasuk jenis hasyarât, yakni hewan-hewan darat yang tidak lazim disembelih. Mengenai hukum hasyarât para ulama berbeda pendapat. Kebanyakan para ulama memandang hasyarât termasuk binatang kotor atau menjijikkan alkhabâits sehingga haram dikonsumsi berdasarkan firman Allah Swt dalam surat al-A’raf [7] ayat 157Menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. Pandangan dalam madzhab Syafii menyatakan haram seperti yang disampaikan oleh Imam al-Syairazi Tidak halal memakan binatang kecil-kecil di bumi hasyarât seperti ular, kalajengking, tikus, kumbang, kadal, jangkrik, laba-laba, tokek, kepik, cacing, kecoa, dan kutu sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam QS al-A’raf [7] ayat 157. Lihat al-Muhadzdzab, Juz I/hal 451; al Majmu’, Juz IX/ hal 14 Pendapat yang hampir sama juga dari madzhab Hanafi sebagaimana disampaikan `Alâ’u al-Dîn al-Kâsânî, bahwa hewan darat yang tidak berdarah seperti belalang, kumbang, lalat, laba-laba, berbagai jenis serangga, kadal, kalajengking dan sejenisnya tidak halal dimakan kecuali belalang saja, karena berdasarkan tabiatnya termasuk binatang yang menjijikkan lihat Badâi’u al-Shanâ’i’, Juz VI/hal 179-181. Demikian pula pendapat dalam madzhab Hanbali sebagaimana disampaikan oleh alBuhûti Daqâiq Uli al-Nuhâ li Syarh al-Muntahâ, Juz VI halaman 313. Imam Ibn Hazm al-Dzahiri dengan mengambil sudut pandang berbeda, juga menyatakan bahwa binatang hasyarât haram Tidak halal hukumnya memakan siput darat bekicot, dan tidak halal pula memakan semua jenis hasyarat seperti tokek, kumbang, semut, lebah, lalat, ulat –baik yang bisa terbang maupun tidak-, kutu, nyamuk dan semuanya saja dari segala jenis serangga, didasarkan atas firman Allah Swt “diharamkan atas kalian bangkai” dan firman-Nya “kecuali apa yang kalian sembelih”. Penyembelihan yang wajar/normal tidak lazim kecuali di bagian tenggorokan atau dada, maka, jika binatang itu tidak bisa disembelih maka tidak ada jalan untuk dibolehkan memakannya, sehingga yang seperti ini haram, kecuali binatang yang memang tidak perlu disembelih lihat AlMuhalla, hal 911. Pendapat berbeda dikemukakan oleh Imam Malik yang juga dijadikan pertimbangan dalam fatwa MUI. Imam Malik ditanya tentang hewan yang ada di Maghrib yang dinamakan “halzun”, yang hidup di darat, menempel di pohon; apakah ia boleh dimakan? Beliau menjawab saya berpendapat hal tersebut seperti belalang. Jika diambil darinya dalam keadaan hidup lalu dididihkan atau dipanggang, maka saya berpendapat tidak apa-apa untuk dimakan. Namun jika diperoleh dalam keadaan mati maka tidak dimakan alMudawwanah al-Kubrâ, Juz I/hal. 542 al-Rajrâji juga telah mengutip pendapat Imam Malik yang menyatakan bahwa hewan-hewan darat yang tidak mempunyai darah yang mengalir seperti jenis belalang, kalajengking, kumbang, tabuhan, capung, semut, ngengat, ulat, nyamuk, dan berbagai jenis hasyarât boleh dimakan jika memang diperlukan untuk obat maupun untuk yang lainnya lihat Manâhij al-Tahshîl, Juz III/hal 204. Terkait dengan pendapat-pendapat tersebut, Imam al-Nawawi memberi ringkasan Pendapat para ulama madzhab berkaitan dengan binatang hasyarât seperti ular, kalajengking, kepik, kecoa, tikus dan sejenisnya, madzhab kami yakni madzhab Syafi’iyah mengharamkannya, demikian pula Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad bin Hanbal, dan Imam Abu Daud al-Dhahiri. Sementara itu, Imam Malik berpendapat halal didasarkan atas firman Allah QS al-An’am ayat 145 Al-Majmu’, Juz IX/hal. 16-17.145 Al-Majmu’, Juz IX/hal. 16-17. Kendatipun bekicot haram dimakan, MUI mengeluarkan fatwa No. 24 tahun 2012 yang menyatakan bahwa memanfaatkan bekicot untuk keperluan nonpangan seperti untuk kosmetika luar dan untuk obat, hukumnya boleh. Hal ini didasarkan atas alasan bahwa kendati bekicot diharamkan karena dimasukkan dalam kelompok binatang yang menjijikkan, namun bekicot dihukumi suci, sehingga bila digunakan untuk pemakaian luar tidak ada masalah. Hal ini sejalan dengan prinsip umum yang menjadi landasan dalam fatwa ini bahwa Allah Swt menciptakan segala yang ada sebenarnya untuk manusia, selama tidak ada dalil yang secara eksplisit melarangnya. Demikian penjelasan mengenai hukum makan bekicot dalam islam yang disampaikan oleh Ustadz Ainul Yaqin, Apt. Sekretaris Umum MUI Prov. Jatim dan Konsultan pada LPPOM MUI Jatim pada rubrik Halal Haram Majalah Al Falah. Semoga bermanfaat
Tahunlalu ada acara yang namanya "Speech Day" kalo di bahasa Indonesianya Hari Pidato. Waktu itu dia udah tampil keren sekerennya dia bisa tampil, biasanya cuma kayak abang abang preman gitu, ada tato kecoa di dahinya atau lebih tepatnya tai lalat super gede. Kembali ke cerita, waktu itu dia mau nyampein suatu pidato, dia jalan ke atas panggung.
Saat sedang makan, tak jarang, kita diganggu oleh serangga menyebalkan bernama lalat. Makan menjadi tidak nyaman, karena kita sibuk mengusir lalat. Belum lagi tanpa sadar kadang ada makanan yang lama dihinggapi lalat, jika sudah begini, masih bolehkah makanan itu dimakan? Lalat terbang membawa kotoran dan penyakit, dan jika lalat hinggap pada makanan, otomatis makanan terkontaminasi dengan kotoran, virus dan bakteri yang dibawanya. Sayang, masih banyak orang yang tidak menyadari kalau ternyata makanan atau minumannya telah dihinggapi lalat. Satu ekor lalat saja ternyata bisa membawa 300 lebih jenis virus, bakteri, dan parasit yang bisa menyebabkan penyakit. Ini menjadi bukti bahwa lalat lebih kotor daripada kecoa, walaupun kecoa lebih sering dianggap paling menjijikan. Lalat bisa membawa banyak kuman, seperti Salmonella, Helicobacter pylori, virus hepatitis A, dan Rotavirus. Jika Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh lalat, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi, seperti Diare Disentri Demam tifoid Infeksi mata Infeksi kulit Kolera Satu ekor lalat saja sudah cukup untuk mengontaminasi makanan, dan membuat Anda sakit. Bahkan walaupun lalat tersebut hanya hinggap selama 1-2 detik saja, kuman, virus, dan bakteri yang dibawanya sudah dapat mencemari makanan Anda. Untuk itu, Anda disarankan untuk tidak lagi memakan makanan yang sudah dihinggapi lalat, dan menggantinya dengan makanan baru. Menjaga kebersihan lingkungan tempat Anda makan merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah lalat hinggap dan mengontaminasi makanan Anda. Singkirkanlah sampah-sampah yang menumpuk, piring dan gelas yang kotor, juga makanan-makanan yang sudah basi agar lalat tidak datang. Makan akan terasa lebih nyaman jika dilakukan di tempat yang bersih. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah makan, agar tangan selalu bersih dan tidak membawa kuman penyakit. Foto

Kecoakbisa hidup 9 hari tanpa kepala, dan akan mati karena kelaparan 126. Di Bumi, satu tahun adalah 365 hari. Lalat meloncat mundur saat akan terbang 171. Sekeor kucing memiliki 32 otot pada tiap telinga Gerard menciptakan lagu I’m Not Okay karena pada saat kuliah ia pernah menyukai seorang gadis. Sialnya, gadis itu ternyata sudah

Kupu-kupu dan ngengat. … Serangga halal apa haram? Apakah serangga ini termasuk hewan yang halal dikonsumsi? Dilansir dari Halal MUI 29/3 dijelaskan bahwa belalang merupakan jenis serangga. Dalam keadaan mati ia termasuk ke dalam kategori bangkai yang halal dikonsumsi, seperti halnya ikan. Secara khusus, Al-Qur’an tidak menyebutkan keharaman belalang. Serangga apa saja yang halal? Kupu-kupu dan ngengat. Lebah dan tawon. Semut. Jangkrik dan belalang. Apakah serangga boleh dimakan? Manfaat Memakan Serangga dan Beberapa Jenis Serangga yang Boleh Dikonsumsi. Serangga merupakan alternatif makanan sehat yang mengandung berbagai nutrisi penting, terutama protein. Beberapa jenis serangga juga dapat djadikan sumber protein berkelanjutan dan membantu keamanan pasokan makanan dunia. Apakah belalang goreng halal? “Halal mengonsumsi bangkai belalang berdasarkan hadits yang telah dijelaskan. Belalang adalah hewan darat dan laut, sebagian berwarna kuning, putih dan merah. Semut Jepang halal apa haram? “Semut Jepang yang dijadikan sebagai obat bisa halal dengan catatan dalam keadaan darurat artinya hanya itu satu-satunya obat sebagai penyembuh, tidak ada laternatif lain,” ujar ulama di Banjarmasin ini. Apakah semut itu haram? Di antara hewan yang diharamkan dibunuh dan dikonsumsi adalah semut dan lebah, kedua hewan tersebut haram dikonsumsi” Syekh Yahya bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’ ala Syarh al-Muhadzab, juz 9, hal. 22. Apakah kecoa halal atau haram? makan kecoa itu haram karena termasuk hewan yang menjijikkan yang dilarang dalam al Quran disebut dengan al Khabaits artinyz hewan menjijikkan, hidup di tempat yang kotor, makanannya juga kotor dan seterusnya. Kenapa hewan belalang itu halal? Serangga yang banyak ditemukan di sawah ini juga diperbolehkan dimakan saat sudah menjadi bangkai atau ditemukan saat dalam keadaan mati. Dalam tubuh belalang juga tidak ada darah yang mengalir sehingga sama halnya seperti ikan yang halal untuk disantap. Apakah ulat gayas bisa dimakan? Memasuki musim kemarau, banyak warga setempat yang mencari keberadaan ulat gayas ini. Selain menyelamatkan tanaman dari serangan hama, gayas dicari untuk dikonsumsi sebagai lauk dengan cara digoreng. Apakah lalat halal? Setiap hewan yang tidak memiliki darah, maka bangkainya dihukumi suci meskipun tidak halal dimakan. Misalnya, lalat dan serangga kecil lainnya. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Nabi Saw bersabda; “Bila ada lalat jatuh ke dalam minuman kalian, maka tenggelamkanlah kemudian angkat. Apakah lalat itu najis? KESIMPULAN Bangkai lalat dan semua hewan yang tidak memiliki darah mengalir seperti lebah, semut, kumbang, dan yang semisalnya termasuk najis. Apakah nyamuk haram dimakan? Apakah daging nyamuk itu haram? – Quora. Ketika seluruh bahan makanan yang ada di dunia ini sudah tercemar dengan radiasi radioaktif dan tidak bisa dimakan, maka yang tersisa adalah nyamuk yaitu hewan serangga yang memakan darah. Menurut agama Islam, makan darah itu haram. Makan serangga itu boleh. Apakah belalang boleh di makan? Belalang adalah salah satu serangga yang paling kaya nutrisinya. Salah satu manfaat makan belalang yang bisa Anda nikmati adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Serangga ini diklaim memiliki kandungan protein hingga 70 persen, di samping berbagai nutrisi penting lainnya. Apa manfaat makan belalang goreng? Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh. Menjaga Kepadatan Tulang Dan Gigi. Mencegah Terjadinya Anemia. Mengobati Ambien Atau Wasir. Regenerasi Sel yang Rusak. Meningkatkan Kecerdasan Otak. Menunda Penuaan Dini. Baik Untuk Perkembangan Janin. Apakah belalang goreng berbahaya? Walang goreng juga kaya akan protein. Jadi bagi yang intoleran terhadap protein tinggi, sebaiknya menghindari kuliner yang satu ini, karena dapat menyebabkan biduran. Kenapa semut haram dimakan? Ada yang mengatakan semut haram dimakan dikarenakan bahwa semut dilarang dibunuh secara sengaja , semut di anggap menjijikan , dan apabila semut masuk kedalam air / makanan karena ikhtiar manusia secara sengaja maka hukumnya air itu tidak boleh di minum / di konsumsi begitu juga dengan makanan . Apakah kalo makan semut bisa jadi bodoh? Tidak bisa dipastikan berapa lama kita akan menjadi pelupa, namun fakta menunjukan memang didalam semut terdapat enzim pelupa yang bisa menyerang syaraf otak manusia. Jadi, mungkin bisa saja menelan semut mengakibatkan kita pelupa bukan bodoh. Apa manfaat semut jepang bagi tubuh manusia? Semut Jepang memiliki kemampuan berkembang biak dalam media beras ataupun kacang-kacangan. Manfaat semut Jepang antara lain meringankan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi semut Jepang, akan membantu jantung kembali berfungsi dengan baik. Semut Jepang dapat mengobati penyakit asam urat. Apa hukum bangkai semut? Dalam mazhab Imam Syafi’i, semua bahan makhluk hidup berarti najis kecuali bangkai ikan dan belalang. Termasuk bangkai hewan yang tidak memiliki darah yang mengalir seperti semut, lalat, atau nyamuk. “Kalau sudah jadi bangkai, hewan tersebut tetap najis,” kata Buya Yahya dalam video di kanal YouTube miliknya. References Pertanyaan Lainnya1Apa sunnahnya jika kita mengantarkan jenazah?2Apa yang menyebabkan gaya hidup konsumtif?3Tutup panci terbuat dari bahan apa?4Zalikal kita Bula roiba fiihi surat apa?5Apa yang menjadi tujuan pidato persuasif?6Apa perbedaan peregangan dan pemanasan brainly?7Faktor apa saja yg mempengaruhi keberhasilan smash dalam bola voli?8Berapa nilai sin 45 cos 45?9Pada proses percetakan dokumen langkah apa yang harus dilakukan?10Apa arti dari kata what is the announcement about? Sebagaipilot project, tahun ini kami memilih BMW yang langsung menyediakan 6 line up mereka untuk kami. Video ini adalah sebagai teaser sekaligus ucapan hari raya dari kru redaksi, sedangkan hasil lengkap tes jarak panjang kami ini dapat Anda baca di majalah Car Review edisi 6 yang akan beredar Agustus 2015.

Kebanyakan orang mungkin sudah tahu dan mengerti bahwa lalat adalah pembawa penyakit. Namun, tetap saja ada yang cuek saja melahap makanan yang telah dihinggapi lalat tersebut. Ada pula yang hanya membuang sebagian makanan yang telah dihinggapi lalat. Alasannya, sih, mubazir. Sebenarnya, boleh atau tidak kita makan makanan dihinggapi lalat? Makanan dihinggapi lalat, apakah masih layak untuk dimakan? Hampir semua orang tahu kalau lalat adalah pembawa penyakit dan hewan yang suka hinggap di tempat kotor. Akan tetapi, banyak yang tak menyadari bahaya nyata dari kontaminasi makanan akibat “kunjungan” lalat meski sepersekian detik saja. Baca juga Amankah Mengkonsumsi Kentang yang Berwarna Kehijauan? Menurut para ahli serangga, meskipun banyak orang yang lebih jijik dengan kecoa, ternyata lalat justru lebih kotor ketimbang kecoa. Faktanya, 1 ekor lalat bisa membawa sekitar 300 lebih jenis virus, bakteri, dan parasit penyebab penyakit. Beberapa contoh kuman penyakit yang ikut dibawa lalat ketika mampir di piring makan siang Anda mencakup Helicobacter pylori Salmonella Rotavirus Virus hepatitis A Badan Kesehatan Dunia WHO juga menyatakan bahwa ada banyak penyakit yang disebabkan oleh makanan dihinggapi lalat, seperti Disentri Diare Demam tifoid atau tipes Kolera Infeksi mata Infeksi kulit Kebanyakan bakteri dan kuman penyakit berada pada sayap dan kaki-kaki lalat. Jadi, hanya dengan hinggap barang 1-2 detik saja, makanan Anda sudah terkontaminasi kuman penyakit. Baca juga Mana yang Lebih Sehat untuk Lauk, Ikan atau Ayam? Meski memang kuman hanya bisa bertaha hidup selama beberapa jam di permukaan makanan, namun ketika Anda langsung melahapnya, kuman bisa dengan cepat berkembang biak di dalam tubuh dan menyebabkan infeksi. Tak hanya itu. Satu lalat yang hinggap pada makanan juga sudah cukup membuat Anda sakit. Jadi, tidak perlu menunggu hingga koloni lalat berkerumun pada makanan Anda. Sebaiknya langsung buang makanan tersebut dan ganti dengan yang baru. Bagaimana agar makanan tidak dihinggapi lalat dan tetap bersih? Hal yang terpenting untuk mencegah makanan dihinggapi lalat adalah dengan cara menjaga kebersihan makanan maupun lingkungan sekitar. Pasalnya, lingkungan kotor – seperti tempat sampah, bekas bangkai, hingga bekas makanan basi – adalah tempat tinggal sekaligus sarang untuk berkembang biak bagi lalat. Jangan lupa juga untuk selalu menutup makanan jika sedang tidak Anda makan. Tempatkan makanan pada wadah yang bisa ditutup rapat. Tindakan ini akan mencegah makanan terkontaminasi dan tetap bersih. Baca juga Perubahan Iklim Bisa Racuni Makanan yang Kita Konsumsi WHO juga menganjurkan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan usahakan agar tempat sampah di rumah Anda selalu tertutup. Jadi, lalat tidak berkesempatan untuk hinggap di atasnya. Pastikan juga bahwa Anda selalu mengolah makanan dengan memerhatikan kebersihan dapur dan diri. Biasakan selalu untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, agar tangan selalu bersih ketika menyentuh makanan. Artikel ini telah tayang di Baca artikel sumber. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

. 448 195 172 374 244 496 112 456

kecoa dan lalat haram dimakan karena